October 23, 2014

Nama Lain dan Isi Kandungan Al Qur'an

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Al-Quran menurut bahasa (etimologi) Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) keduanya berarti: membaca, atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Sedangkan menurut istilah (terminologi) al-Quran adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul yang diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan beransur-ansur.” (al-Insaan:23). Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2). Allah telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah, menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Allah juga telah menjamin akan menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya, “Sesunggunya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (al-Hijr:9)
Oleh karena itu, selama berabad-abad banyak orang kafir yang mau merubah isi al-Quran namun tidak satu pun musuh-musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi atau pun menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka tipu dayanya.[1]
RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja nama-nama lain dari al-Quran?
2.      Bagaimana isi kandungan al-Quran?



PEMBAHASAN
A.       Nama-nama lain dari al-Quran
1.        Al-Kitab
QS (Al-Baqarah : 2)
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya :
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

QS (Ad Dukhan : 2)
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ
Artinya :
Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan.

2.        Al-Furqan (pembeda benar salah)
QS (Al Furqan : 1)
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
Artinya :
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.

3.        Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
QS (Al Hijr : 9)
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Artinya :
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.[2]

4.        Al-Mau’idhah (pelajaran/nasihat)
QS (Yunus : 57)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya :
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

5.        Al-Hukm (peraturan/hukum)
QS (Ar Ra’d : 37)
وَكَذَٰلِكَ أَنزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ
Artinya :
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.

6.        Al-Hikmah (kebijaksanaan)
QS (Al Isra’ : 39)
ذَٰلِكَ مِمَّا أَوْحَىٰ إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ ۗ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ فَتُلْقَىٰ فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَّدْحُورًا
Artinya :
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).

7.        Asy-Syifa’ (obat/penyembuh)
QS (Yunus : 57)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya :
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

QS (Al Isra’ : 82)
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
Artinya :
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

8.        Al-Huda (petunjuk)
QS (Al Jinn : 13)
وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَن يُؤْمِن بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا
Artinya :
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.

QS (At Taubah : 33)
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Artinya :
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.

9.        At-Tanzil (yang diturunkan)
QS (Ash Shu’ara’ : 192)
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya :
Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam.

10.    Ar-Rahmat (karunia)
QS (An Naml : 77)
وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya :
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang beriman.

11.    Ar-Ruh (ruh)
QS (Ash Shuraa : 52)
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِّنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورًا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Artinya :
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
12.    Al-Bayan (penerang)
QS (‘Ali Imran : 138)
هَٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ
Artinya :
(Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

13.    Al-Kalam (ucapan/firman)
QS (At Taubah : 6)
وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُونَ
Artinya :
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

14.    Al-Busyra (kabar gembira)
QS (An Nahl : 102)
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
Artinya :
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".



15.    An-Nur (cahaya)
QS (An Nisa’ : 174)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُم بُرْهَانٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
Artinya :
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).

16.    Al-Basha’ir (pedoman)
QS (45:20)
هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Artinya :
Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

17.    Al-Balagh (penyampaian/kabar)
QS (14:52)
هَٰذَا بَلَاغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُوا بِهِ وَلِيَعْلَمُوا أَنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya :
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

18.    Al-Qaul (perkataan/ucapan)
QS (28:51)
وَلَقَدْ وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Artinya :
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.[3]

B.        Isi kandungan al-Quran
1.        Tauhid - Keimanan terhadap Allah SWT
Tauhid adalah mengESAkan Tuhan, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam rububiyah (ketuhanan), uluhiyah (ibadah), Asma` dan Sifat-Nya. Seorang hamba meyakini dan mengakui bahwa Allah adalah Rabb (Tuhan) segala sesuatu dan rajanya. Sesungguhnya hanya Dia yang Maha Pencipta, Maha Pengatur alam semesta. Hanya Dia lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagiNya. Dan setiap yang disembah selain-Nya adalah batil. Sesungguhnya Allah bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, Maha Suci dari segala aib dan kekurangan. Dia Subhanahu wa Ta’ala mempunyai nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi.[4]

2.        Ibadah - Pengabdian terhadap Allah SWT
Ibadah adalah taat, tunduk, ikut atau nurut dari segi bahasa. Dari pengertian “fuqaha” ibadah adalah segala bentuk ketaatan yang dijalankan atau dkerjakan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Bentuk ibadah dasar dalam ajaran agama islam yakni seperti yang tercantum dalam lima butir rukum islam. Mengucapkan dua kalimah syahadat, sholat lima waktu, membayar zakat, puasa di bulan suci ramadhan dan beribadah pergi haji bagi yang telah mampu menjalankannya.

3.        Akhlak - Sikap & perilaku terhadap Allah SWT, sesama manusia dan makhluk lain
Akhlak adalah perilaku yang dimiliki oleh manusia, baik akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah maupun yang tercela atau akhlakul madzmumah. Allah SWT mengutus Nabi Muhammd SAW tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memperbaiki akhlaq. Setiap manusia harus mengikuti apa yang diperintahkanNya dan menjauhi laranganNya.

4.        Hukum/Syari’ah - Mengatur manusia.
Hukum yang ada di Al-quran adalah memberi suruhan atau perintah kepada orang yang beriman untuk mengadili dan memberikan penjatuhan hukuman hukum pada sesama manusia yang terbukti bersalah. Hukum dalam islam berdasarkan Alqur’an ada beberapa jenis atau macam seperti jinayat, mu’amalat, munakahat, faraidh dan jihad.

5.        Aqidah - Mengatur tata cara kehidupan manusia
Aqidah adalah ilmu yang mengajarkan manusia mengenai kepercayaan yang pasti wajib dimiliki oleh setiap orang di dunia. Alquran mengajarkan akidah tauhid kepada kita yaitu menanamkan keyakinan terhadap Allah SWT yang satu yang tidak pernah tidur dan tidak beranak-pinak. Percaya kepada Allah SWT adalah salah satu butir rukun iman yang pertama. Orang yang tidak percaya terhadap rukun iman disebut sebagai orang-orang kafir.

6.        Janji Dan Ancaman - Reward dan punishment bagi manusia
Tadzkir atau peringatan adalah sesuatu yang memberi peringatan kepada manusia akan ancaman Allah SWT berupa siksa neraka atau waa’id. Tadzkir juga bisa berupa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman kepadaNya dengan balasan berupa nikmat surga jannah atau waa’ad. Di samping itu ada pula gambaran yang menyenangkan di dalam alquran atau disebut juga targhib dan kebalikannya gambarang yang menakutkan dengan istilah lainnya tarhib.

7.        Sejarah/Tarikh - Teledan dari kejadian di masa lampau.
Sejarah atau kisah adalah cerita mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau dengan istilah lain ikibar.[5]


PENUTUP
KESIMPULAN
Al-Quran mempunyai nama-nama lain antara lain: Al-Kitab, Al-Furqan, Adz-Dzikr, Al-Mau’idhah, Al-Hukm, Al-Hikmah, Asy-Syifa’, Al-Huda, At-Tanzil, Ar-Rahmat, Ar-Rahmat, Al-Bayan, Al-Kalam, Al-Busyra, An-Nur, Al-Basha’ir, Al-Balagh, Al-Qaul.
Isi kandungan al-Quran yaitu Tauhid, Ibadah, Akhlak, Hukum, Aqidah, Janji dan Ancaman, Sejarah atau Tarikh.

SARAN
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Qur’an dengan baik. Makalah ini disusun agar para pembaca dapat mengetahui tentang nama alin da nisi kandungan al-Qur’an. Agar tidak terjadi kesalahan disarankan agar pembaca mencari tahu lebih lanjut dari sumber-sumber yang ada. Demikianlah makalah ini kami buat semoga bermanfaat dan apabila ada kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf.


DAFTAR PUSTAKA
Masyhur Kafar, Pokok-pokok Ulumul Qur’an, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1992.
Sholi, Robbi. [2013, 19 Maret]. Al-Qur’an dan Kandungannya. [Online]. Sumber : http://robisevilla.blogspot.com/2013/03/al-quran-dan-kandungannya.html [1 Juni 2014]
------------------. [2012, 22 Oktober]. Pengertian, Sejarah, Nama lain dan Isi Kandungan Al-Qur’an. [Online]. Sumber : http://padistudio.wordpress.com/2012/10/22/pengertian-sejarah-nama-lain-dan-isi-kandungan-al-quran/ [1 Juni 2014]
------------------. ---------------. Kandungan Al-Qur’an. [Online]. Sumber : http://roelwie.wordpress.com/isi-kandungan-alquran/ [1 Juni 2014]
Fimadani. [2013, 30 Agustus]. Pengertian Tauhid dan Pembagiannya. [Online]. Sumber : http://www.fimadani.com/pengertian-tauhid-dan-pembagiannya/ [1 Juni 2014]


[1] http://robisevilla.blogspot.com/2013/03/al-quran-dan-kandungannya.html
[2][2] Kafar Masyhur, Pokok-pokok Ulumul Qur’an, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1992. hal 21-22
[3] http://padistudio.wordpress.com/2012/10/22/pengertian-sejarah-nama-lain-dan-isi-kandungan-al-quran/
[4] http://www.fimadani.com/pengertian-tauhid-dan-pembagiannya/
[5] http://roelwie.wordpress.com/isi-kandungan-alquran/

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2015 Baca Online dan Seputar Blog
| Distributed By Gooyaabi Templates