Kisah Nabi Isa
Nabi Isa a.s. adalah anak dari Maryam, beliau tidak memiliki ayah. Maryam adalah anak Imran dan Hannah. Oleh ibunya, Maryam diserahkan ke Baitulmaqdis, dan Maryam adalah wanita yang saleh.
Dahulu kala, tinggalah wanita muda yang saleh yang bernama Maryam. Maryam beribadah kepada Allah sejak dia masih kecil. Allah sangat mencintai Maryam, maka dari itu Allah mengiriminya makanan dari surga.
Suatu hari, Allah mengirimkan malaikat Jibril kepada Maryam dalam bentuk seorang laki-laki. Jibril berkata pada Maryam
"Allah akan memberimu seorang anak laki-laki."
Maryam menjawab "Tapi bagaimana aku bisa punya anak laki-laki saat aku belum menikah?"
Jibril berkata "Ini perintah dari Allah dan akan terjadi." Kemudian Jibril memberinya beberapa kurma. Ketika Maryam memakan kurma itu, dia menjadi hamil.
Beberapa hari telah berlalu, Maryam bersembunyi dari orang-orang karena dia khawatir mereka akan berpikiran jelek terhadapnya. Ketika hari kelahiran sudah dekat, Maryam meninggalkan kota dan pergi sendirian ke gurun. Dia lalu beristirahat dibawah pohon kurma yang kering seraya berdo'a pada Allah untuk menolongnya di masa sulit ini.
Saat itu juga dia mendengar sebuah suara.
"Janganlah bersedih, Tuhanmu membuatkanmu air segar yang mengalir deras di dekat kakimu. Dan goyangkan pohon kurma itu, maka buah kurma segar akan berjatuhan untukmu."
Ketika Maryam menggoyangkan batang pohon itu, dengan ajaibnya buah-buah kurma segar muncul dan berjatuhan padanya.
Ketika dia kembali ke kota, orang-orang berkumpul padanya dan bertanya "Darimana kau dapatkan anak ini Maryam?"
Maryam menunjuk pada anaknya seraya berkata "Tanyakan pada anak ini saja sendiri"
Merekapun tertawa dan berkata "Bagaimana bisa kami bertanya pada bayi yang baru lahir?"
Tiba-tiba bayi itu bicara "Aku adalah pelayan Allah, Allah memberiku kitab dan menjadikanku seorang Nabi. Allah memberkatiku dimanapun aku berada."
Saat Isa beranjak dewasa, Allah memerintahkannya untuk menyebarkan ayat ayat pada orang-orang. Nabi Isa berkelana ke berbagai kota dan mengajarkan pesan Allah pada masyarakat. Walaupun begitu, hanya beberapa orang saja yang menerima dan mengikuti Nabi Isa.
Allah memberi Isa mukjizat dapat menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati.
Ketika orang-orang melihat keajaiban yang diperlihatkan oleh Nabi Isa, mereka berbondong-bondong datang padanya. Mereka mencari kesembuhan dari penyakitnya. Bahkan beberapa orang mengikuti Nabi Isa dari kota ke kota.
Suatu ketika, imam umat Yahudi mengetahui apa yang Nabi Isa ajarkan dan seberapa terkenalnya dia terutama diantara orang-orang miskin. Mereka menjadi khawatir akan kehilangan kekuasaannya pada orang-orang. Untuk alasan ini, mereka mendatangi kaisar dan meyakinkannya bahwa Nabi Isa adalah ancaman dan meminta izin pada kaisar untuk menangkap Nabi Isa.
Para pemimpin ditemani tentara Roman mulai mencari Nabi Isa. Salah seorang tentara memangil Judas yang tergoda oleh setan untuk mengkhianati Nabi Isa agar mendapatkan hadiah. Judas memberitahu pemimpin Yahudi dimana Isa tinggal dengan murid-muridnya.
Dan pada saat itu, Allah menaikkan Nabi Isa ke surga dan membuat rupa Judas tampak seperti Nabi Isa. Tentara Roman pun menangkap Judas sebagai Nabi Isa dan menyalibnya.
0 komentar:
Post a Comment